Pagaralam on the road

Okeehh, kali ini saya sedikit (hanya sedikit saja ya, ga usah banyak-banyak, ntar ga asik) cerita tentang satu daerah yang *hmmm, saya berpikir dulu yaaa...* LUAR BIASA.
This is it! Pagaralam kota Besemah. Apa itu Besemah? Bersih, Sejuk, Ramah. Kenapa namanya Pagaralam? Dak terti aku ngapo (supported by : kamus bahasa Palembang). Mungkin *INI MUNGKIN DAN HANYA SEMACAM KHAYALAN SAYA SAJA YAKK, PUNTEN* karena di sekeliling kota ini masih sangat natural, hampir semua lokasi dikelilingi puun tih (red : pohon teh) dan pohon-pohon lainnya, sangat hijau, dan sangat bersih. Sejuk dipandang mata.

Apa *lagi* yang luar biasa dari kota Pagaralam ini?


Satu : luar biasa dinginnya. Kalo dibandingin sama AC, *berpikir* ga tau -___-, pokoknya kalo malam ga pake selimut tebal bisa menggigil. Beda banget dengan palembang yang *astagaaa* panasnyaaa ampun-ampunan *lap keringet*. Tapi udara seperti inilah yang *mungkin* diinginkan para penghuni kota Palembang yang sering mandi keringat.

Dua : luar biasa jauhnya, padahal masih di daerah Sumatera Selatan, ga keluar provinsi (ya biarpun keluar kota juga), tapi perjalanan untuk sampe sana kurang lebih 8 jam dari kota Palembang (dengan kecepatan rata-rata menuju menggila berikut nyasar-nyasarnya). Dan itu HANYA NYAMPE DOANG, belom sama nyari-nyari pilak (red : villa) nya.

Oke masih belom cukup?? Ada lagi!

Tiga : luar biasa miskin sinyalnya. Inilah salah satu hal negatif dari kota ini. Naik ke gunung dikit sinyal langsung sekarat. Yahh, cuma kalo naik aja sih yang sinyalnya sekarat. Tapi itu ga CUMA loh, karena Pagaralam itu adalah dataran tinggi dan tempat-tempat wisatanya ya rata-rata harus naik gunung. So??

Ada beberapa tempat wisata di kota Pagaralam yang bisa saya share di blog ini. Check this out!


1. Gunung Dempo
Tempat wisata yang "sangat bagus pada waktu yang tepat". Jangan pernah datang kesana pagi-pagi (lebih baik diatas jam 10) karena bisa-bisa yang dilihat hanya kabut *pengalaman -__-*.
Overall, pemandangan di gunung yang satu ini keren pake banget. Kalo berani mendaki, silahkan panjat gunung ini juga boleh kok, diijinkan.



2. Berbagai macam curug, salah satunya Curug Mangkok

eh, maap itu bukan mau pamer muka *ahahaha*, tapi mau ngasih tunjuk bahwa ada yang lucu ketika melihat plangnya *eh, apa sih itu namanya yang warna putih*.
Kalo di zoom *jangan gambar muka saya yang di zoom plisss*, ada tulisan di paling bawah yang bunyinya seperti ini, "Jika anda ingin awet muda... cobalah mandi di lokasi ini!!! Bagi kawula muda yang ingin cepat dapat jodoh, berdoalah disini. Insya Allah dikabulkan...!!!" Seakan-akan putus asa banget sampe-sampe berdoa sama air terjun *ok, no offense guys* :))).
Yang jelas, curugnya cukup bagus dan memukau untuk dilihat.


3. Kebun Salak
Kebun salak ini punya orang *ya iyalah -___-*. Ga, maksudnya itu bukan usaha pemerintah, tapi emang milik personal, begitchuuu.
Yang menarik, disini kita bisa langsung memetik buah salak dan dimakan di tempat. Kalo mau bawa pulang ya bisa aja, tapi bayar yaaa *okesip!*. Atau kalo ga mau capek-capek metik tapi pengen bawa pulang oleh-oleh salak ya bisa juga minta mas-masnya yang metikin atau beli yang udah ada di keranjang. Salaknya manis dan segar karena baru dipetik dari pohon. *promosi entah kebun siapa*. Tapi emang salah satu buah yang banyak diproduksi di pagaralam adalah salak. Banyak sekali penjual-penjual salak yang bertebaran di pinggir jalan.

4. Arca
Ga begitu mengerti tentang arca-arca yang ada disini, karena emang saya tidak mengerti, tidak terlalu suka, dan pada waktu ke tempat ini sedang merana (red : sakit). Yang pasti ini adalah peninggalan sejarah tempo doeloe. Memang sudah semestinya kita harus melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah yang ada.


5. Seribu tangga
Ya seperti namanya, ada sekian tangga yang tak terhitung *dan saya tidak berniat untuk menghitung anak tangga ini satu per satu*. Letaknya tepat di belakang villa *lupa namanya*. Ga seperti tangga-tangga biasanya, jarak antara anak tangga yang satu dengan lainnya tidak tinggi, jadi nyaman-nyaman aja untuk naik turun tangga ini dari paling atas sampai bawah, ahahaha. Pemandangan sekitarnya pun luar biasa BAGUS. Kalo menghadap villa, di sebelah belakang terlihat Gunung Dempo, di sebelah kiri kebun teh menghampar, di sebelah kanan mas-mas tukang jualan (ga) cakep :p

Oke fine, sekian cerita-cerita saya tentang kota Pagaralam. Banyak juga ternyata ceritanya yaa, ahahaha.
Selamat berlibur (bagi yang sedang libur), selamat beraktifitas, selamat-selamat semua. Jangan lupa mampir ke Pagaralam dan cerita-cerita sama kita-kita :)

3 comments:

mangido mengatakan...

hehhhe, bagus juga pengalamannya yaa :)

Unknown mengatakan...

kapan ke pagaralam kak

Monica mengatakan...

waktu itu -_-

Posting Komentar